
Corona Virus atau Virus Corona dengan nama ilmiah Middle East respiratory syndrome coronavirus ini sekarang sedang booming dan menjadi masalah terbesar untuk beberapa negara termasuk di Indonesia, beruntung di Indonesia saat ini belum ada kasus dari virus corona yang berarti Indonesia masih steril untuk saat ini. Virus corona sendiri adalah salah satu virus yang berasal dari Wuhan – China, pertama kali muncul dari pasar hewan di Wuhan yang katanya berasal dari beberapa jenis mamalia dan beberapa jenis binatang seperti kekelawar dan katak. Awal mulanya penyebaran virus ini berasal dari Wuhan, China dengan nama novel ( 2019-nCoV ) yang kemudian menyebar dengan cepat dan memakan korban jiwa mencapai ribuan orang, bahkan saat ini sudah merambah ke negara lain seperti Asia, Eropa hingga Amerika.
Virus yang mematikan ini jelas
menjadi momok menakutkan untuk semua orang karena gejala yang ditimbulkan
seperti layaknya virus Sars, tetapi ilmuwan mengungkapkan bahwa virus ini jauh
lebih berbahaya dari keluarga virus Sars. Sampai detik ini juga WHO (
Organisasi Kesehatan Dunia ) menetapkan wabah virus ini sebagai darurat untuk
skala Global.
Kasus Kematian dari Wabah Virus Corona – Wuhan, China
Sulit untuk dibayangkan karena kasusnya dari virus ini
cukuplah banyak, di Wuhan sendiri untu wabah ini sudah ditemukan setidaknya
2.300 orang dan terus bertambah, hampir 35% dari pasien sudah dinyatakan
meninggal dunia. Hal ini jauh lebih cepat di bandingkan virus Sars, yang
membutuhkan masa inkubasi lama yang waktu itu menginfeksi setidaknya 9000 orang
dan membunuh sekitar 774 orang ( Sumber : kompas.com ). Virus Corona ini adalah
salah satu wabah yang memiliki penyebaran begitu cepat, hanya dalam satu bulan
saja sudah menginfeksi ribuan orang, tetapi masih banyak ilmuwan yang beranggapan
bahwa virus ini lebih ringan di bandingkan SARS dan MERS.
Bila dilihat dari kecepatan penularan sendiri masih di
katakan cukup cepat terlebih lagi dari angka kematian yang disebabkan oleh
wabah ini masih rendah di bandingkan virus lain seperti Mesr dan Sars, hanya
saja ada peluang besar kalau infeksi dari virus ini lebih berbahaya jika sudah
mencapai mutasi tahap kedua. Contohnya saja untuk virus SARS membutuhan waktu
sekitar 4-5 bulan untuk menyerang dan menyebar ke 1000 orang, sedangkan untuk infeksi
dari Corona ini sendiri tidak butuh waktu selama itu, cukup dengan 27 hari
mampu menyerang setidaknya 2.300 orang di Wuhan, China.
Menurut informasi yang didapatkan dari
seorang petugas Medis di Healix International, Adrian Hyzler, melihat bahwa 1
orang yang terinfeksi virus corona dapat mengingeksi setidaknya 10 – 30 orang
yang berada di dekatnya secara langsung. Jika virus ini lebih mudah dan cepat
menular, artinya juga berdampak besar terhadap keseimbangan kehiudupan,
terlebih lagi virus ini menyerang manusia dan bukan hewan tertentu.
Penularan
besar-besaran yang terjadi pada virus corona ini juga mendapatkan tanggapan
dari mantan Komisoneer FDA, Scott Gottlieb yang mengatakan bahwa virus ini
penyebarannya jauh lebih cepat dan juga didukung dari populasi China yang
sangat tinggi, tetapi virus ini tidak lebih mematikan di bandingkan virus SARS
di tahun 2003 lalu.
10 Hal Yang Harus Anda Ketahui
Mengenai Virus Corona
Menyebar lewat udara
Virus ini dikenal ada 4 jenis ( NL63, OC43, HKU1 dan
229E ) yang cukup meresahkan banyak masyarakat dunia karena bertanggunjawab
dari 10 – 30 persen flu. Penyebaran lewat udara begitu mengerikan karena secara
tidak langsung masuk lewat sistem pernapasan kita.
Menyebar ke negara Lain
Virus ini bisa menyebabkan pneumonia yang berasal dari
Wuhan, China. Banyak ilmuwan dari sana mengatakan bahwa virus berasal dari
hewan liar yang dijual di pasar seafood. Virus corona untuk saat ini sudah
menyebar ke negara-negara lain seperti Asia, Eropa bahkan Amerika.
Diduga berasal dari Kekelawar
Banyak ilmuwan yang mengungkapkan bahwa virus ini
berasal dari hewan kekelawar, hal ini juga disebutkan dari CDC ( Centers For
Disease Control and Prevention ) Amerika yang menegaskan ada hubungan antara
virus corona dengan kekelawar.
Kerabat dari SARS dan MERS
Virus ini menurut WHO merupakan keluarga besar dari
SARS dan MERS yang menyebabkan penyakit flu hingga parah.
Belum ditemukan Vaksinya
Virus yang menyerang pernapasan ini masih belum
ditemukan vaksin atau penawarnya sehingga masih dalam golongan berbahaya,
sebaiknya anda benar-benar bisa menjaga kesehatan.
Sudah memakan banyak korban jiwa
Hingga per januari 2020 ini sudah memakan setidaknya
170 jiwa dari China, banyaknya orang terinfeksi mencapai 2.300 – 2.400 orang.
Gejala yang mudah di kenali
Virus corona ini mampu menimbulkan beragam keluhan
pada tubuh mulai dari demam tinggi, sakit pada tenggorokan, sakit kepala, badan
kejang hingga sulit untuk bernapas.
Resiko bisa diminimalisir
Meskipun belum ada vaksin ditemukan, anda bisa
meminimalisir penularan virus ini dengan cara menjaga kebersihan tangan, selalu
memakai masker, hindari makanan tidak sehat, hindari kontak langsung dengan
orang sakit, bersihkan dan sterilkan benda-benda tertentu.
Pintu masuk ke Indonesia di perketat
Banyaknya warga China yang hendak pergi ke luar negara
demi menyelamatkan diri dari serangan virus ini, membuat INDONESIA harus
memperketat pintu masuk WNA yang berasal dari China.
WHO speak
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa
virus ini merupakan virus yang tidak lebih berbahaya dari bandingkan SARS dan MERS. Hanya saja tingkat penularannya
yang tinggi membuat virus ini menjadi berbahaya. Penetapan darurta global dari
WHO akan terus berkembang hingga ditemukannya vaksin.
Nah itulah
beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai virus Corona. Sekian dan
terimakasih.